Riset yang dilakukan Google bekerja sama bersama Barometer Konsumen dan Taylor Nelson Sofres, penggunaan smartphone orang Indonesia meningkat dua kali lipat. sebelumnya 14 prosen, kini menjadi 28 prosen. Peningkatan itu berjalan hanya dalam satu th.
Hasil riset itu pun mencatatkan satu buah fakta bahwa 62 prosen Indonesia pakai telephone seluler atau ponsel untuk mengakses internet. Dengan persentase se besar itu, Indonesia jadi negara No. wahid dalam cream dr rochelle elemen mengakses internet via handphone utk tingkat Asia, dan No. tiga akbar untuk level dunia.
Nah, aktivitas apa yang lebih sering dilakukan para pengguna handphone di dunia maya disaat mereka asyik masuk berinternet? Browsing-kah? Atau apa? Nyatanya, kegiatan yang lebih tidak jarang dilakukan costumer mobile phone diwaktu mengakses internet, bukan browsing, tetapi mengunjungi sarana sosial semacam Twitter, Facebook, Instagram, Path dan lainnya. Persentasenya mencapai 43 persen.
Sementara persentase yang menggunakan mesin pencari hanya 24 persen. Sedangkan yang memeriksa email, persentasenya kecil hanya 18 persen, utk main game 11 prosen, melihat video online 11 persen, yang pakai mobile phone untuk belanja online persentasenya hanya 4 persen, mencari produk 11 persen, menggunakan online banding 3 persen, menyaksikan peta dan arah 6 prosen dan mendengarkan musik 15 persen.
Survei Google yang bekerja sama-sama dengan Barometer Pembeli dan Taylor Nelson serta mencoba memotret tingkat penggunaan perangkat technologi komunikasi yang dilakukan orang Indonesia. Hasilnya, orang Indonesia yang menggunakan telepon seluler, persentasenya mencapai 88 prosen. Ini paling agung.
Sedangkan yang menggunakan handphone cerdas persentasenya mencapai 28 prosen. dan yang memakai pc, persentasenya 15 persen, dahulu yang pakai tablet, persentasenya hanya 2 persen. dan, yang menggunakan MP3, persentasenya sebesar 4 %. Fakta ini saya dapatkan dari berita yang dimuat Koran Tempo.
Banyaknya penggunaan mobile phone untuk mengakses internet di Indonesia, benar-benar bukan perihal yang luar biasa. Indonesia, yakni salah satu pangsa pasar agung bagi produsen telepon pintar. tidak hanya bagi produsen telephone seluler kelas premium, bagi produsen telephone seluler kelas mid low pula, Indonesia adalah ceruk bisnis yang menggiurkan.
beraneka merek telpon seluler dgn bermacam kategori beredar di Indonesia. Dari pelosok hingga tengah kota, budaya ponsel sudah mewabah. dan, seiring dengan itu, pengakses ke jalur maya serta menggeliat naik signifikan. Imbasnya, pembeli media sosial semacam Facebook, Twitter, Instagram, Path dan lainnya meningkat. Terutama Facebook dan Twitter, dua medsos yang paling digemari di Indonesia. Wajar, bila seterusnya survei Google mencatatkan, Indonesia yang merupakan negara No. satu di Asia, pengakses internet via Telephone Seluler.
Indonesia, No. Satu Asia Pengakses Internet via telepon selular
Riset yang dilakukan Google bekerja sama-sama bersama Barometer Pengguna dan Taylor Nelson Sofres, penggunaan handphone pintar orang Indonesia meningkat dua kali lipat. sebelumnya 14 persen, sekarang ini menjadi 28 persen. Peningkatan itu terjadi hanya dalam satu tahun.
Hasil riset itu juga mencatatkan sebuah fakta bahwa 62 persen Indonesia pakai handphone atau telepon seluler buat mengakses internet. Dengan persentase se agung itu, Indonesia jadi negara No. wahid dalam faktor mengakses internet via telephone seluler untuk tingkat Asia, dan No. tiga gede untuk level dunia.
Nah, aktivitas apa yang amat sering dilakukan para customer hp di dunia maya ketika mereka asyik masuk berinternet? Browsing-kah? Atau apa? Ternyata, aktivitas yang lebih sering dilakukan pengguna hp disaat terhubung internet, bukan browsing, namun mengunjungi sarana sosial semacam Twitter, Facebook, Instagram, Path dan yg lain. Persentasenya mencapai 43 prosen.
Sementara persentase yang menggunakan mesin pencari hanya 24 prosen. Sedangkan yang periksa email, persentasenya kecil hanya 18 %, utk bermain game 11 persen, menonton video online 11 persen, yang pakai telepon selular untuk belanja online persentasenya hanya 4 %, mencari produk 11 persen, memakai online banding 3 persen, menyaksikan peta dan arah 6 prosen dan mendengarkan musik 15 prosen.
Survei Google yang bekerja sama-sama bersama Barometer Customer dan Taylor Nelson juga cobalah memotret tingkat penggunaan perangkat tehnologi komunikasi yang dilakukan orang Indonesia. Hasilnya, orang Indonesia yang memanfaatkan telepon seluler, persentasenya mencapai 88 persen. Ini paling agung.
Sedangkan yang memakai hp cerdas persentasenya mencapai 28 persen. dan yang menggunakan komputer, persentasenya 15 %, dahulu yang pakai tablet, persentasenya hanya 2 persen. dan, yang menggunakan MP3, persentasenya se akbar 4 persen. Fakta ini saya dapatkan dari informasi yang dimuat Koran Tempo.
Banyaknya penggunaan hp buat mengakses internet di Indonesia, memang lah lah bukan faktor yang mengagumkan. Indonesia, adalah salah satu pangsa pasar besar bagi produsen telepon pintar. Tak hanya bagi produsen telephone seluler kelas premium, bagi produsen telepon selular kelas mid low pula, Indonesia yakni ceruk bisnis yang menggiurkan.
Beraneka Ragam merek mobile phone dengan beragam ragam kategori beredar di Indonesia. Dari pelosok hingga tengah kota, budaya telpon selular sudah mewabah. dan, seiring bersama itu, pengakses ke jalur maya pun menggeliat naik signifikan. Imbasnya, pengguna media sosial semacam Facebook, Twitter, Instagram, Path dan yg lain meningkat. Terutama Facebook dan Twitter, dua medsos yang paling digemari di Indonesia. Wajar, seandainya setelah itu survei Google mencatatkan, Indonesia yang merupakan negara No. satu di Asia, pengakses internet via Telpon Seluler.
Indonesia, No. Satu Asia Pengakses Internet via handphone
Riset yang dilakukan Google bekerja sama dengan Barometer Costumer dan Taylor Nelson Sofres, penggunaan ponsel canggih orang Indonesia meningkat dua kali lipat. sebelumnya 14 prosen, waktu ini menjadi 28 %. Peningkatan itu berlangsung hanya dalam satu thn.
Hasil riset itu pun mencatatkan suatu fakta bahwa 62 persen Indonesia pakai telephone seluler atau mobile phone untuk mengakses internet. Bersama persentase se akbar itu, Indonesia jadi negara nomor wahid dalam aspek mengakses internet via telephone selular untuk tingkat Asia, dan No. tiga besar utk level dunia.
Nah, gerakan apa yang amat sering dilakukan para pengguna handphone di dunia maya ketika mereka asyik masuk berinternet? Browsing-kah? Atau apa? Nyatanya, kegiatan yang amat sangat tidak jarang dilakukan costumer mobile phone ketika terhubung internet, bukan browsing, tetapi mengunjungi alat sosial semacam Twitter, Facebook, Instagram, Path dan lainnya. Persentasenya mencapai 43 persen.
Sementara persentase yang menggunakan mesin pencari hanya 24 prosen. Sedangkan yang mengecek email, persentasenya kecil hanya 18 %, buat bermain game 11 persen, menyaksikan video online 11 %, yang pakai telephone seluler utk belanja online persentasenya hanya 4 persen, mencari produk 11 persen, menggunakan online banding 3 persen, menonton peta dan arah 6 persen dan mendengarkan musik 15 %.
Survei Google yang bekerja sama-sama bersama Barometer Kastemer dan Taylor Nelson juga mencoba memotret tingkat penggunaan perangkat technologi komunikasi yang dilakukan orang Indonesia. Hasilnya, orang Indonesia yang menggunakan telepon seluler, persentasenya mencapai 88 persen. Ini paling besar.
Sedangkan yang menggunakan telpon selular cerdas persentasenya mencapai 28 persen. dan yang memakai pc, persentasenya 15 persen, dahulu yang pakai tablet, persentasenya hanya 2 prosen. dan, yang menggunakan MP3, persentasenya se gede 4 prosen. Fakta ini saya dapatkan dari berita yang dimuat Koran Tempo.
Sebanyak penggunaan telepon selular utk mengakses internet di Indonesia, memang bukan perihal yang luar biasa. Indonesia, yakni salah satu pangsa pasar gede bagi produsen smartphone. selain bagi produsen hp kelas premium, bagi produsen telepon selular kelas mid low serta, Indonesia yakni ceruk bisnis yang menggiurkan.
Bermacam brand ponsel dengan beraneka type beredar di Indonesia. Dari pelosok hingga tengah kota, budaya handphone sudah mewabah. dan, seiring bersama itu, pengakses ke jalur maya pun menggeliat naik signifikan. Imbasnya, konsumen sarana sosial semacam Facebook, Twitter, Instagram, Path dan yg lain meningkat. Terutama Facebook dan Twitter, dua medsos yang paling digemari di Indonesia. Wajar, kalau seterusnya survei Google mencatatkan, Indonesia sbg negara nomor satu di Asia, pengakses internet via mobile phone.
No comments:
Post a Comment